PERILAKU SEX REMAJA

Masalah kelainan sexsual merupakan masalah yang cukup pelik/rumit itu kalau kita sebut kelainan dalam hal ini tidak lagi dianggap sebagai penyimpangan seksual terutama di Amerika walaupun disono kelompok religius masih pro dan kontra sekarang bagaimana pendapat kita sebagai bangsa Timur yang mayoritas Islam.


 Kita lihat ada homosex yang bisa punya anak

 Pria (male)

 Tertarik secara seksual kepada laki-laki lain bukanlah sifat kewanita-wanitaan dari orang normal. Sebagian merasa bersalah terhadap orientasi sexsualnya. Sehingga mereka menyembunyikan perasaannya dalam keadaan heterosexsual atau mencari pengobatan medis (sebagian berpendapat tidak setuju tentang pernyataan mereka yang menyembunyikan perasaan homosex tsb), menurut mereka manusia mempunyai kecendrungan dalam kebaikan karena adanya ruh/spirit Allah yang ditiupkan kepadanya, dan mempunyai desire terhadap yang dilarang karena adanya syetan yang selalu berbisik-bisik dihati manusia.

 Penyebab :

 Berbagai teori diajukan untuk menjelaskan homoseksualitas. Beberapa studi menunjukkan peningkatan angka kejahatan (incidence) pada laki-laki yang mempunyai ayah yang lemah atau tidak ada kehadirannya dan yang mempunyai hubungan emosi yang erat dengan ibu. Pengaruh dari kelainan genetic atau ketidakseimbangan hormon tidak mendukung terjadinya homosexsual.

 Sungguh lengkap penjelasan dari akhi Mubariq Ahmad mengenai Homoseksual/Lesbian, dengan didukung oleh penjelasan berlandaskan ilmu genetika.

 Didalam tubuh manusia ada yang namanya psychological preference dan ada behavioral preference. Keduanya saling melengkapi, terutama dalam kebutuhan biologis manusia. Menurut beberapa studies mereka-mereka yang mempunyai kesukaan dengan sesama jenis rata-rata tidak mampu mengontrol behavioral preference-nya. Psychological preference menginginkan orang tersebut untuk suka dnegan sesama jenis, dan apabila behavioral preference-nya juga menghendaki yang sama, maka orang tersebut akan hidup sebagaimana perilaku homosexsual (sex-orientation only). Bila orang tersebut mampu mengendalikan behavioral preference-nya maka orang itu akan hidup sebagaimana perilaku heterosexsual.

 Psychological preference adalah suatu yang tidak bisa dirubah, seperti para straight people (non-gay) lebih suka memilih hubungan dengan lain jenis. Sebagaimana dengan gay, psychological preference mereka lebih suka memilih hubungan sesama jenis. Tetapi perilaku seks homosexsual bisa dikontrol denganbehavioral preference itu tadi.

 Homoseksual bukanlah suatu penyakit, tapi tidak lain hanyalah nafsu. Sebagaimana akhi Mubariq katakan Syetan selalu menyuruh/mempengaruhi manusia untuk melakukan sesuatu yang terlarang. Sudah jelas bahwa Homosexsual adalah haram, tidak bisa ditawar lagi. Dan nafsu untuk melakukan hubungan dengan sesama jenis bisalah dikontrol, sebagaimana kita mengontrol yang nafsu-nafsu yang lain.

 Sebagaimana orang yang biasa korupsi, homosexsual juga susah mengontrol nafsu mereka. Nah disinilah perlu bantuan saudara-saudara yang lain. Janganlah kita menjauhi serta mencaci maki orang-orang yang sudah jelas-jelas atau agak homo, apalagi mereka yang ingin berusaha mengontrol nafsu haram tersebut, diperlukan toleransi dan usaha. Toleransi bukan dalam hal perbuatan tersebut, melainkan dengan pelakunya. Yang buruk adalah kelakuannya, bukanlah orangnya yang tak luput dari dosa. Dan juga diperlukan suatu environment dimana segala kegiatan homosexsual tak tersedia, seperti tempat-tempat prostitusi, medis yang bersedia menggantikan kelamin, serta perbaikan sistem di penjara-penjara. Memang butuh suatu usaha yang menyeluruh, dan jangan biarkan mereka-mereka yang homo/lesbi terus terjerumus dalam kemaksiatan yang nyata.

Description: PERILAKU SEX REMAJA
Rating: 4.5
Reviewer: Jun Junaidi
ItemReviewed: PERILAKU SEX REMAJA
Jun Junaidi

Penulis:

Judul PERILAKU SEX REMAJA
Jika ingin menyalin (copy-paste) artikel ini, sertakan link dibawah ini sebagai sumbernya :
 
© Copyright 2010-2011 SD Negeri Satu Kec. Batu Ampar Kab. Kubu Raya All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.