Untuk ponsel
bb5 yg menggunakan IC RF AHNE, menggunakan Processor RAPGSM v1.1 bukan RAP3G.
RAPGSmv1.1 ini termasuk dlm CMOS
Processor (MOSFET) yg merupakan rangkaian kombinasi Field Effect Transistor
Vdd(Drain) sbg teg. Positifnya dan Vss(source) sbg negatif.
Pada RAPGSM ini membutuhkan 2 jenis
tegangan kerja sbb:
Tegangan Microprocessor VCore=1,4V
Tegangan Data Signal Processor VIO=1,8V
Tegangan Microprocessor VCore=1,4V
Tegangan Data Signal Processor VIO=1,8V
Pada RAPGSM ini terdapat 19 kaki yg
memperoleh tegangan Positif Vddcore 1,4V(drain) dari TAHVO, dan 19 kaki
tegangan negatif VssCore(source) ke Ground.
Serta 11 kaki yg memperoleh tegangan
VddIO 1,8V.
Nah dari hampir lima puluh kaki
tegangan input (Vdd/Vss) untuk RAP tsb, sering mengalami masalah short pada
kaki2nya. Oleh karena itu kemungkinan terbesar disebabkan oleh RAPGSM ini.
Namun bila mau melakukan pengukuran
lebih teliti short atau tidaknya pada RAPGSM ini sulit bila dilakukan dengan
cara suntik tegangan dan Heat feeling (Meraba yg panas). Atau disebut inject
tegangan (Memberi teg. kerja yg sesuai, langsung dari Power Supply, bukan lagi
dari IC Regulator RETU& TAHVO tsb, dan melihat reaksi konsumsi arus pd
Power Supply).
Mengapa? Dikarenakan dalam modul IC
RAPGSM pada input Vdd/Vss terdapat Protection Diode sbg Switching saat
shorting. Sehingga pada RAP yg short sendiripun tdk dirasakan panas, namun
panas terjadi pada Regulator yg memberikan tegangan(RETU/TAHVO). Sehingga bisa
terjadi salah deteksi, panas di RETU bukan berarti RETU yg short.
Adapun cara eliminasi untuk
mengetahui komponen mana yg short sbb:
(cara Eliminasi adalah memutus tegangan terhadap salah satu komponen yg dicurigai, lalu membandingkan arusnya kembali pada Power Supply.)
(cara Eliminasi adalah memutus tegangan terhadap salah satu komponen yg dicurigai, lalu membandingkan arusnya kembali pada Power Supply.)
1. Eliminasi TAHVO
Cabut L2302, jika dicabut maka VCORE
akan hilang. Cek kembali. Apakah kondisi msh sama? jika ya
pertanda tdk ada masalah dgn VCore utk RAP.
Jika panas sdh normal, 100% masalah dari RAPGSM (bagian Microprocessor nya).
Jika panas sdh normal, 100% masalah dari RAPGSM (bagian Microprocessor nya).
Cabut L2301&L2306, jika dicabut
input TAHVO dari VBat akan putus, Rangkain Charging tdk bekerja. Cek kembali. Kondisi masih
sama? jika ya pertanda tdk ada masalah dgn TAHVO. Jika panas sdh normal, masalah dari
TAHVO.
2. Eliminasi PA
Cabut Z7520, maka teg. VBAT ke PA akan
putus. Cek kembali. Jika konsumsi arus menjadi normal, maka 100% masalah pada
PA.
3. Eliminasi IC RF (AHNE)
Cabut L7502, teg. VBAT ke AHNE akan
putus, jika konsumsi arus menjadi normal, maka 100% masalah pada AHNE. Jika
arus tetap tinggi, masalah bukan pada AHNE, pasang kembali L7502.
4. Eliminasi Bluetooth IC
Cabut L6077, maka teg. VBAT ke BT IC
akan putus, jika arus menjadi normal, maka IC BT bermasalah.
5. Eliminasi Camera IC &
Regulator
Cabut L3303, jika arus menjadi
normal, maka masalah di Camera atau Camera IC(D3300),
Jika arus masih tinggi, cabut L3304, arus menjadi normal, maka 100% masalah di Regulator Camera(N3300)
Camera IC sering pula bermasalah short.
Jika arus masih tinggi, cabut L3304, arus menjadi normal, maka 100% masalah di Regulator Camera(N3300)
Camera IC sering pula bermasalah short.
Untuk Bagian DSP dari RAPGSM yg
mendapatkan teg. VIO. Cara Eliminasi dengan mengangkat RAPGSM. kemudian melihat
kembali reaksi arus pd PS, atau meraba apakah RETU masih
panas. Jika sdh normal, maka pertanda RAPGSM bermasalah. Jika RETU msh panas/PS
arusnya masih tinggi, pertanda masalah bukan dari RAPGSM.
Sedangkan short pada RAPGSM ada
dua kemungkinan bisa dari kaki2 BGAnya yg menimbulkan short, bisa pula dari
modul RAPGSM itu sendiri.
Jika kaki2 BGA yg bermasalah, bisa
diangkat cetak (Reball)
Namun jika setelah diReball, arus kembali melonjak, RETU Panas. Maka pertanda RAPGSM sdh rusak.
Namun jika setelah diReball, arus kembali melonjak, RETU Panas. Maka pertanda RAPGSM sdh rusak.
Sedangkan Shorting pada ponsel,
ada 3 kategori:
1. Langsung short begitu pasang
Batt/PS. (Arus pada PS langsung melonjak)
2. Short setelah menekan Switch on/off. (arus PS naik setelah menekan on/off)
3. Short saat melakukan panggilan/Transmit. (ARus naik tinggi saat melakukan calling)
2. Short setelah menekan Switch on/off. (arus PS naik setelah menekan on/off)
3. Short saat melakukan panggilan/Transmit. (ARus naik tinggi saat melakukan calling)
Kondisi 1, paling mudah menebaknya.
Periksa & Eliminasi komponen yg langsung mendapatkan tegangan dari VBatt.
Spt PA, RETU, TAHVO, RF IC, BT IC, dsb..
Kondisi 2. Agak sulit
pendeteksiannya. Periksa & Eliminasi komponen yg mendapatkan tegangan dari
Regulator(RETU,TAHVO,Camera Regulator,LED Regulator, dll)
Kondisi 3. Umumnya kerusakan dari PA.. Karena PA
bekerja saat Call in/Out.
Rating: 4.5
Reviewer: Jun Junaidi
ItemReviewed: CARA MENGANALISA ARUS SHORT NOKIA BB5