Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik bahasa tertulis maupun bahasa lisan. Adapun ciri-ciri dari bahasa baku dapat kita lihat seperti dibawah ini:
- Penggunaan lafal baku dalam bahasa lisan, contoh: kalau ≠ klo, habis ≠ abis, nanti ≠ entar, sudah ≠ udah.
- Penggunaan tata bahasa normatif, contoh: acara itu sedang kami ikuti ≠ acara itu kami sedang ikuti.
- Penggunaan kata-kata baku, contoh: uang ≠ duit, makan ≠ maem, tidak ≠ nggak, sekali ≠ banget.
- Penggunaan ejaan resmi dalam bahasa tulis, contoh: dan sebagainya ≠ dsb, dan lain-lain ≠dll, harus ≠ hrs, yang ≠ yg, yang bersangkutan ≠ ybs.
- Penggunaan kalimat secara efektif, contoh: saya tidak pernah telat datang ke sekolah ≠ aku nggak pernah telat ke sekolah.
Banyak masyarakat yang menganggap bahasa baku itu sangat bertele-tele, padahal semua itu bertujuan agar kita bisa menggunakannya secara komunikatif dalam pergaulan sehari-hari serta mempermudah kita untuk mengerti maksud dari bahasa lisan atau bahasa tulis yang disampaikan seseorang kepada kita.
Rating: 4.5
Reviewer: Jun Junaidi
ItemReviewed: Pengertian Penggunaan Bahasa Yang Baik Dan Benar
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah mengirimkan komentar