Lahir
nya seorang Legenda
Pada
tanggal 2 November 1965 lahir dengan normal di Talwar Nursing Home di New Delhi.
Saya Lahir dengan tanda khusus yang mengelilingi leher. Seorang perawat
mengatakan itu adalah sebuah anugrah dari dewa Hanoman dan saya akan menjadi
seorang anak yang beruntung. Saya tidak tahu apa saya mempercayainya atau tidak
tetapi inilah yang dikatakan orang tua saya pada masa kelahiran saya.
Kami
tinggal di Rajinder Nagar, saya masih mengingat nomor rumah saya itu adalah
F-442. Saya hanya mempunyai sedikit kenangan
pada masa tadika, namanya tiny tots and terletak disebelah rumah saya.
Setelah
playschool(TK) saya memulai sekolah formal saya di St Columba High school, di
New Delhi. Terletak dekat dengan Pasar Gole. Di pimpin oleh orang Irlandia yang
sangat disiplin dalam menjalankan tugas dan memiliki standar yang tinggi dalam
pendidikan.
Saya
masih mengingat masa pertama kali saya bersekolah dan guru yang pertamakali
menginterview saya, namanya Nyonya Bala, dia menanyakan saya apa profesi dari
ayah saya. Dan utk pertanyaan itu ayah saya menjalankan bisnis transportasi.,
saya sering melihat ayah saya berbisnis tempo, truk dan sebagainya. Saya percaya
pada masa itu siapapun yang melakukan sesuatu dengan kenderaan bermotor adalah
seorang supir, jadi saya menganggap ayah saya adalah seorang supir tempo. Nyonya
Bala mengatakan bahwa saya mempunyai lesung pipit yang manis dan dia menyuruh
saya untuk menciumnya. Itu adalah ciuman pertama saya. Oh ya dan saya sangat
menikmati sekolah.
Di
sekolah kami diberi tanda hitam dan golden untuk tingkah laku dan ujian di
sekolah. Lima tanda hitam untuk
saya karena telah berbohong beberapa kali pada Nyonya Bala dan telah bolos
sekolah tiga kali. Menjadi sedikit nakal karena saya telah bolos beberapa kali.
Kembali mengingat masa lalu saya rasa hukuman-hukuman itu sangatlah
menyenangkan.
Secara
keseluruhan awal masa saya di sekolah sangat lah membahagiakan. Saya sering
membolos dan sering berdiri di pojokan kelas sambil jari di bibir.
Saya
dipaksa oleh guru saya untuk belajar berenang, suatu saat mereka mendorong saya
ke kolam dan dipaksa untuk berjuang agar bias ,perut mata dan kuping saya di
penuhi air, sampai saat ini saya benci renang…..dan guru saya ini yang
bertanggung jawab akan hal ini.
Tetapi
pada saat sekarang ini saya sangat mencintai semua guru-guru saya, mereka sangat
baik dan bersikap manis. Saya rasa hal yang paling penting dalam dalam
pertumbuhan dan pengembangan diri adalah masa dalam sekolah. Saya rasa saya
mendapatkan masa-masa pelajaran yang baik ini karena guru yang baik yang saya
dapatkan.
SEMUA
INI SAYA PERSEMBAHKAN UTK MEREKA ... SELAMAT PAGI DAN TERIMAKASIH MA’AM.
Insident
dan aksiden
Satu
hal penting yang terjadi dalam hidup saya dan membawa perubahan adalah karena
saya sangat jelek dalam bahasa Hindi. Saya selalu mendapatkan nilai 2 atau 3
dari 10 dan selalu gagal dalam mata pelajaran ini. Suatu ketika ibu saya
mengatakan pada saya jika saya dapat nilai 10 dalam pelajaran Hindi dia akan
membawa saya menonton film hindi di bioskop. Sebelum nya saya belum pernah ke
bioskop. Jadi saya giat dan tekun belajar setiap malam dan mempersiapkan agar
saya mendapatkan nilai sempurna, dan akhirnya ibu saya mengajak saya menonton
film hindi pertama saya di bioskop.
Dua
kejadian berlaku dalam insiden ini, pertama saya mahir dalam bahasa hindi dan
yang kedua saya sangat menggemari film hindi. Kefasihan saya dalam berbahasa
hindi menolong karir saya dalam film sekarang. Pesan moral dari kisah ini adalah
apabila ibu kamu menyuruh untuk belajar yang rajin, lakukan lah. Mungkin kamu
akan berhasil menjadi bintang film dan pendidikan mu akan membantu masa depan
mu. Tetapi jika ibumu hanya perduli pada astrologi (ramalan) atau pun perdukunan
atau pun hanya suka berdandan maka kamu dapat mengabaikan nya.
Saya
masih ingat suatu ketika saya bersandar pada dinding(??? Rumah atau sekolah??) dan memberi ciuman jarak jauh pada cewek sekolah yang lewat
di depan. Pada suatu ketika seorang cewek komplain
pada ayah saya tetapi ayah saya tidak yakin itu adalah saya sebab usia saya
sangat muda. Dia menyuruh si cewek menunggu sehingga dia dapat melihat saya dan
menyadari itu adalah anak tetangga saya yang mengganggunya dan bukannya saya. Tetapi
untuk menutupi rasa malu ayah saya, saya berjalan tanpa celana melihat dia, dan
memberikan ciuman jarak jauh dan mengatakan pada ayah saya kalau dia adalah
bekas pacar saya. Ini adalah cewek pertama dan terakhir yang pernah saya goda.
St.Columba
school
Benar
atau tidak, barat atau timur…sekolah saya adalah yang terbaik. St columba
sangat disiplin. Tidak boleh memakai lain seragam ataupun memanjangkan rambut. Seringkali
rambut saya di potong di depan teman teman sekolah pada pagi hari dan tukang
pangkasnya adalah tukang pangkas yang mempunyai barber shop di seberang sekolah
saya. Dia tidak pernah mandi dan menyikat giginya. Saya sangat tidak nyaman jika
saya harus dipotong olehnya dan duduk di kursinya yang tidak nyaman. Dan sebelum
saya di pangkas ia menanyakan apakah saya mau di potong seperti Dharmendra atau
Amitabh. Saya hanya berharap ia tidak memangkas saya seperti porpucine ataupun
pineapple(lupa hehe). Rambut saya tidak pernah bagus karena selalu di potong
olehnya, ini suatu rahasia dari gaya rambut saya, jika orang ingin menyebutnya.
DISEKOLAH…
Pemain
sepakbola idola saya adalah Socrates,Pele,Maradona dan Mattheus. Dan saya sangat
mengagumi Aslam Sher Khan dan ingin seperti dia dan membela negara.
Elektronika
adalah pelajaran yang sangat saya gemari dimana saya selalu dapat nilai A. Dan
saya rasa saya mendapat nilai tertinggi ketika saya lulus.
Saya
sangat lemah dalam pelajaran matematika di sekolah, dan saya masih mendapat
masalah jika harus menghapal nomor nomor. Jadi jika ada seseorang yang
memberitahu nomor telephonnya maka saya harus bertanya hingga beberapa kali
sebelum saya menuliskannya di kertas. Saya bahkan lupa nomor telephon rumah dan
kantor saya.
Bahasa
Inggris dan Shakespeare adalah pelajaran favorite saya yang lain.
MUMTAZ….
Mumtazz
adalah favorite saya yang paling utama. Kami sering mendengarkan radio pada
malam hari dan saat itu lah dimana kemampuan menari saya menjadi bagus. Jika ada
seseorang yang mengatakan bahwa lagu yang di radio itu adalah lagunya Mumtaz
maka saya akan menaikkan frame hingga 20 perdetik, seperti orang bergerak
didalam film Charlie chaplin.
Saya
suka cara ia menggerakkan bahunya, saya rasa tidak ada seseorang pun didunia ini
yang secantik dia. Dia sangat sensual, polos, nakal dan sangat berenergi, pada
saat itu . Dia adalah orang pertama yang saya tiru. Saya sangat suka berjalan
seperti dia dan menari seperti dia.
Biasanya
seorang aktor mempunyai kepribadian dan penampilan seperti idola mereka. Namun
saya mengidolakan Mumtaz. Bukan untuk mengatakan dia tidak penting atau tidak
spesial. Yang saya maksudkan adalah ia adalah seorang idola yang tidak lazim.
Bagi saya dia adalah salah satu yang terpenting karena dia yang telah memberi
contoh dan memberi perkembangan bagi saya dalam dunia seni.
Lagu
favorite saya adalah dari film nya Shammi Kapoor, BRAHMACHARI. Liriknya tetap
membuat saya penasaran: “Chakke pe Chakka,Chakke mein gaadi,gaadi pe nikli
apni swaari…apakah ada seseorang yang dapat memberi tahu saya apa arti dari
“chakke”?, tolong kirim email ke saya. ( jika anda serius, anda dapat
mendapatkan email saya di srkworld.com).
Ayah
saya
Ayah
saya bernama Mir Taj Mohammed, lebih tua 10 tahun dari ibu saya Fatima dan yang
pasti lebih lebih tua dari saya. Saya masih ingat dia seorang raksasa yang keren
tingginya sekitar 6’2 (186 cm), bermata abu abu dan berambut coklat. Dia
mempunyai jenjang pendidikan yang bagus. Dia meraih gelar MA, LLB dan bisa 6
bahasa, Persian, Sangsekerta, Pushtu,Punjabi, Hindi dan bahasa Inggris. Pada
masa mudanya ia adalah pejuang kemerdekaan.
Pada
saat ini jika saya bertemu dengan orang yang mengenal ayah saya, mereka akan
bercerita tentang hobinya yang suka bercanda dan dia adalah seorang yang
terhormat. Dan ingatan saya mengenai dirinya sama. Saya berharap saya dapat
seperti dia atau pun membesarkan anak saya seperti dia membesarkan kami tetapi
saya tidak tahu apakah saya bisa seperti dia atau tidak karena saya lebih
temperamental dibandingkan dia.
Kadangkala,
saya dan kakak saya lebih mendengarkan ayah saya daripada ibu saya. Dia lebih
bijaksana dibandingkan ibu saya. Tentu saja ibu kami sangat mencintai dan
menyayangi kami tetapi dengan ayah kami menganggapnya sebagai teman. Kami sering
duduk berjam jam mendengarkan ia berbicara mengenai beberapa topik. Kami sering
memanggil masing-masing “yaar”. Saya memanggil nya "dad", tetapi
lebih sering “yaar”. Mungkin karena ia tidak pernah marah atau tersinggung
kepada kami seperti orang tua yang lain terhadap anak nya, tetapi selain itu dia
memperlakukan kami sebagai individual dan dewasa. Dia selalu berbicara dari hati
ke hati.
Ayah
saya mempunyai selera humor yang tinggi. Kami tinggal di lantai atas gedung dan
sepasang orang tua yang mendiami lantai bawah komplain ke ayah saya “upar se
cheese neeche aati hai” ayah saya tertawa terhadap komentarnya dan berkata “
Newton telah menemukan nya masa yang lalu”.
Didalam
insiden yang lain, saya pernah menggoda seorang gadis dari India selatan yang
tinggal di sebelah dengan meledakkan kotak suratnya. Ibunya datang kerumah dan
komplain ke rumah, ayah saya membukakan pintu. Sang ibu tidak bisa berbahasa
Hindi dengan baik dan dia berkata “Aapka ladka ladki ko chedta hai meri”
ayah saya menjawab “apakah anak anda secantik anda?” dia berkata “apa?”
ayah saya mengulang pertanyaan nya, dia menjawab “ ya”. Ayah saya berkata
“kalau begitu saya tidak menyalahkannya (saya)”. Jika saya harus bertemu
dengan anda pertama kali saya pun akan memperhatikan engkau!” si ibu
tersenyum.
Selain
selera humornya, yang terbaik yang saya warisi dari ayah saya adalah kesenangan
nya dalam membaca. Ayah saya adalah seorang manusia yang sangat baik. Saya ingin
mewarisinya juga. Saya rasa saya telah mematuhi tuhan nya juga walaupun tidak
setiap waktu. Satu-satunya aspek yang belum saya ikuti adalah kecintaannya pada
berkebun, ayah saya senang berbicara dengan tanaman tetapi saya belum pernah
melakukannya, mungkin jika saya sudah tua.
Saya
mempunya beberapa perbedaan sikap dan perbuatan dengan ayah saya. Saya pernah
melihat dia keluar dari rumah dengan hanya mengenakan baju kaus, sepatu, kaus
kaki tetapi tanpa mengenakan celana panjang!. Dia dapat makan makanan pagi nya
di dalam toilet. Dia dapat lupa kalau dia berada didalamnya. Saya juga dapat
lupa nama nama orang. Kadang kadang saya lupa makan. Tetapi kerja apa yang harus
saya lakukan saya tidak lupa.
Ayah
saya tidak pernah berteriak atau pun membentak saya ataupun kakak saya. Namun
ibu saya melakukannya,walaupun hanya untuk mematuhi peraturan nya. Dia tidak
pernah memukul kami tetapi hanya scolded kami sekali atau 2 kali. Kadang kadang
jika dia serius, dia membuat saya takut, namun beberapa saat kemudian dia akan
tertawa. Suatu ketika dia berkata pada saya “sial, bahkan saya tidak pernah
marah pada kamu”
Di
kesempatan yang lain dia berkata “ lihat, kakak mu seharusnya sekarang lagi
belajar”, jadi saya akan masuk ke kamarnya dan membuang novel yang sedang dia
baca keluar jendela. Kamu pergi dan ambil novel itu kembali.”dia pergi,
memarahinya and membuang novel itu”. Itu hanya lelucon dan metodenya untuk
mengingatkan kami apa yang seharusnya kami lakukan.
Ayah
saya mempunyai tempramen yang tinggi, tetapi tidak seperti seorang pegawai
angkatan bersenjata, tetapi dia hanya ingin perilaku yang benar. Dia tidak
mengharapkan saya untuk berdiri dan lalu menyentuh kaki yang lebih tua namun itu
hanya lah sebuah respek yang harus di tunjukkan kepada mereka.
Setiap
hari yang selalu rutin ayah saya lakukan adalah memberi saya minum susu di pagi
hari. Dia lakukan semua itu karena ibu saya kadang kadang tidak mampu bangun
pagi, sehingga itu menjadi rutinitasnya. Dia selalu memanaskan susu kemudian
memberikan pada saya. Pada pagi hari kami selalu berjalan ke Mother diary booth
( dispenser susu di delhi). Dia akan memasukkan koin dan saya akan menengadahkan
tangan saya lalu minum secara langsung.
Saya
tidak pernah benci atau marah pada ayah saya. Kenyataannya saya suka sekali
melihat ayah saya pulang kerumah di sore hari. Anjing saya akan segera tahu
apabila ayah saya sudah sekitar 15-20 kaki dari rumah, saya akan berlari dan
mengambilkan tasnya dan berjalan di belakangnya atau pun menjemputnya di
perhentian bus jika ia naik bus atau mobil.
Karena
ayah saya lah makanya setiap aktivitas, setiap tugas di rumah, di lakukan
seperti sebuah game. Dia memberi kami ide apa yang kami lakukan untuk segala
macam pekerjaan dan karena nya kami mendapat kesenangan. Karena ini lah saya
menganggap perkerjaan itu adalah suatu kenikmatan. Karena itulah saya rasa saya
sangat energic. Saya menyukai hal hal kecil seperti duduk dan menikmati tupai
memanjat pohon atau pun tidur di teras nya delhi summers. Itu menjadi sebuah
permainan bagi saya. Suatu hal yang terindah yang pernah saya alami di masa itu.
Pada
usia 4 tahun, ayah saya mengatakan bahwa saya sendiri lah yang harus membereskan
masalah saya. Saya sangat nakal di sekolah dan di kampung dan saya selalu
mendatangkan masalah, suatu ketika dalam sebuah permainan saya melemparkan batu
ke seorang anak laki-laki bernama Tara. Batu itu jatuh ke tanah, mengenai
wajahnya dan mematahkan giginya. Dia berdarah. Kami sangat takut, saya tidak
ingin melakukan hal itu pada mulanya. Ayah si anak laki laki tersebut mabuk pada
malamnya dan datang dengan pisau di tangan, datang mengetuk rumah kami, tidak
lama kemudian ayah saya membuka pintu, kemudian si bapak mengamuk dan berteriak
“ anak kamu menyakiti anak ku, Saya akan membunuh nya”.
Si
bapak tersebut orang yang kasar tetapi ayah saya menanyakan apakah ia ingin
berbicara dengan saya!, bayangkan ada seorang yang mabuk dan dengan pisau di
tangan dan ayah saya mengirim saya untuk berbicara dengannya. Ayah saya menutup
pintu, masuk kedalam dan bertanya pada saya “ Shah Rukh apakah kamu menyakiti
seseorang?” saya jawab “ ya “. Ibu saya sudah naik darahnya tetapi dengan
dingin ia berkata “ dia berdiri di luar berdamailah dengannya”. Saya berkata
pada ayah Tara “ paman saya sangat menyesal. Saya tidak bermaksud mencederai Tara,
itu terjadi tiba tiba” saya tanpa sengaja menangis. Tentu saja dia tidak
bermaksud ingin menyakiti saya . Ayah saya mempunyai kepercayaan diri yang
tinggi didalam permasalahan manusia, saya rasa. Tidak lama kemudian ayah saya
membuka pintu dan menanyakan apakah permasalahannya sudah selesai. Dia berkata
pada lelaki itu, “jika kamu punya masalah dengan saya maka bicaralah dengan
saya dan jika kamu punya masalah dengan anak saya maka bicaralah dengannya”
saya hampir mengira bahwa ayah saya tidak mau membela saya namun kemudian saya
menyadarinya itu adalah cara yang terbaik untuk mengajari saya jika saya
mendapatkan masalah. Saya harus menyelesaikannya sendiri.
Ayah
saya mengajari saya banyak, kejujuran pasti akan ada balasannya. Di sekolah saya
ST Columba jika kita ingin tidak sekolah kita harus mengirim surat ijin atau
kita akan dihukum. Ayah saya tidak pernah melarang saya melakukan apapun. Jika
saya berkata “ saya tidak ingin masuk sekolah hari ini” maka ia akan berkata
“ jika kamu tidak siap hari ini, tidak masalah” dan dia akan menyiapkan
surat ijin besok harinya.
Pada
suatu hari ayah saya memanggil saya dan berkata “ sekarang kamu pergi
kesekolah dan katakana pada guru kamu kalau kamu tidak punya alasan untuk absen
kemaren” saya sangat takut pada Brother Morris seorang guru Irlandia yang
mempunyain badan tinggi sekali,jika dia menghukum kami sangat sakit. Saya
berkata pada Brother Morris “ ayah saya biasanya mengirim kan surat ijin
tetapi hari ini tidak, bukan karena dia tidak mau membuatnya tetapi ia
mengatakan kalau saya tidak punya alasan untuk absen kemarin” Brother
mengatakan “ itu suatu sikap yang terpuji, setidak nya kamu tidak berbohong,
kamu jujur” dan dia membiarkan saya pergi. Ayah saya telah melihat seluruh
dunia dan telah mendapat banyak pengalaman dalam hidupnya, dia pernah berjuang
utk kemerdekaan negara, bergabung dengan Khan Abdul Gaffar Khan, bertarung dalam
pemilihan melawan maulana Abdul kalam azad dan kalah. Dia senang walaupun dia
kalah dalam pemilu mungkin dia senang karena dia kalah melawan orang yang hebat.
Ketika dia berumur 16 tahun dia meninggalkan rumah nya di Peshawar and berjalan
ke Kashmir India. Dia belajar hokum di sekolah putrid, di delhi. Dia tidak punya
tempat tinggal, jadi dia pergi ke kepala sekolah, seorang inggris dan
menyuruhnya untuk tinggal di hostel. Hanya dia seorang lelaki, itu illegal. Dia
berkata dia menolak nya karena dia seorang yang sopan dan bermoral.
Setelah
tamat sekolah, dia tidak menjadi seorang pengacara karena tidak sesuai dengan
hati nurani dan kejujuran nya dan kepada orang lain. Dia di tawari banyak
jabatan politik karena dia dekat dengan orang orang nya Gandhi. Tetapi dia tidak
menerima tawaran tawaran tersebut. Semua teman teman nya menjadi mentri dan
MLAs. Tetapi ayah saya hanya selalu berpergian dengan bus dengan tas nya,
melakukan apa yang harus kita lakukan. Dia seorang yang sederhana dan hidup
dengan sederhana.
Ayah
saya pernah melakukan berbagai jenis usaha, dia pernah mengembangkan usaha
furniture, kemudian usaha transportasi, ia mempunyai tempo dan truk di gurgaon.
Kemudian bangkrut karena partner nya menipunya. Dia sangat percaya pada orang
dan sangat jujur. Ini terjadi sebelum saya lahir jadi saya tidak mengetahui
banyak tentang ini. Ketika saya lahir, disaat kehidupan nya dalam tingkat
terendah. Kemudian dia ke restoran dan hotel. Dia lakukan semua dengan mandiri
tanpa mengambil atau pun bergantung dari keuntungan nya sebagai pejuang
kemerdekaan atau pun melalui koneksi teman teman politisinya.
Dia
meninggal ketika saya berumur 15 tahun. Kami pergi berlibur. Dan berlibur dengan
ayah saya bukan menginap di hotel yang mewah dan makan makanan yang lezat lezat.
Kami pergi ke Itanagar dan mengendarai jonga ( kenderaan roda 4 di Pakistan)
lalu ke Lahore, dari Lahore kemudian kami menaiki tempo yang penuh sesak selama
beberapa jam ke Peshawar. Kami menginap di hotel yang tidak nyaman dan
sebelumnya kami tidak melakukan reservasi hotel. Ayah saya menginginkan kami
selalu dekat dengan alam nyata. Walaupun saya dididik di sekolah Irlandia yang
sangat ketat dan mewah namun kami harus melihat ke bawah. Saya sudah banyak
membaca berbagai jenis buku, done my masters and am a star, tetapi saya
tersentuh dengan kenyataan. Saya tidak berpikir seperti seorang bintang dan
merasa seperti saya tidak perlu bertemu XYZ
masyarakat. Itu diturunkan dari ayah saya.
Ibu
saya di lain pihak ingin saya mendapatkan berbagai kenyamanan. Dia membelikan
saya mobil tetapi ayah saya berkata “ kalau kamu punya duit, belilah” dia
selalu mengajarkan saya kalau seseorang ingin melakukan sesuatu atas kemampuan
dan kehendaknya. Suatu ketika saya pernah bertanya kalau saya ingin bersepeda
sejauh 20 km dia berkata” kenapa tanya saya?, jika kamu pikir mampu melakukan
nya lakukan lah. Ketika saya seusia mu saya mendaki gunung K2 tanpa bertanya
orang tua saya”.Ayah saya membuat saya mengerti bahwa materi bukan lah segala
nya, Jika kamu memiliki cukup materi itu bagus tetapi jika tidak , itu bukan
berarti akhir dari segalanya. Ayah saya telah mengecap segalanya , ketika bisnis
nya mengalami masa sulit , dia mampu bertahan . Ayah saya seorang yang sangat
spesial.
Keluarga
saya tidak pernah memaksakan sesuatu kepada saya. Mereka berkata Bacalah
Alqur’an jika kamu menyukainya atau baca Gita atau Bible.
Saya
rasa adalah sangat aneh apabila ada orang tua yang “ayo kita diskusikan anak
ku, kamu mau menjadi apa besarnya nanti” bagi saya itu sangat british(kebarat
baratan) dan terlalu dipaksakan, seharusnya itu harus alami dan apa adanya. Saya
tidak pernah ditanya oleh orang tua saya,”dibidang apa saya nantinya
dewasa?”. Saya tidak akan pernah menanyakan seperti itu kepada anak saya. Jika
saya berkata “saya ingin jadi insinyur” dan balasannya adalah “Baik
lakukan lah”. Saya tidak pernah dipaksa untuk mengurus bisnis ayah saya. Ibu
sayalah yang meneruskan bisnis ayah saya setelah ia wafat. Daya tidak pernah
menjalankan bisnis. Hanya beberapa kali membantu seperti pergi ke bank. Kami memiliki
bisnis yang besar sampai saat ini yaitu perusahaan minyak yang di tinggalkan
ayah saya.
Di
dunia perfilman ayah saya kenal dengan Dilip Saab, Motilal dan banyak lainnya. Dan
ia kenal dengan akrab ayah nya Anil Kapoor juga. Dia selalu berkata jika kamu
ingin terjun ke dunia film saya akan menyuruh SK Kapoor untuk menjadikan kamu
seorang aktor. Saya masih ingat ketika mereka meluncurkan film woh saat din dan
ayah saya berkata jika suatu saat kamu pergi ke Bombay, jumpailah dia. Saya
datang namun saya bertemu dengan SK Kapoor yang lain. Namun tidak lama kemudiaan
SK Kapoor memberikan saya beberapa Foto ayah
saya.
Dia
berkata apapun yang kamu lakukan maka lakukan lah sebaik baiknya yang kamu
sanggup. Walaupun pada masa kecil saya sangat bebas namun saya tidak pernah
berkelakuan yang buruk. Sampai saat ini, saya tidak suka jika disuruh apa yang
harus saya lakukan, ataupun yang tidak harus dilakukan. Saya merasa sesorang
pasti mengerti jika melakukan sesuatu yang akan merasakan diri kita sendiri.
Kita harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan dan siap menghadapi
resikonya.
Ada
beberapa orang yang tahu kalau saya sering menulis sair sair urdu. Berasal dari
keluarga muslim orang orang disekitar saya berbahasa urdu. Disaat kami hendak
tidur ayah saya selalu menceritakan kisah kisah dalam bahasa urdu dan kadang
kadang ia membawakan puisi Ghalib dan iqbal kepada kami. Saya rasa kesenangan
saya dalam menulis sair berasal dari sini.Ayah saya menginspirasikan saya untuk
menulis sair dan puisi puisi ini. Dia bahkan membuat buku dan menulis apa yang
saya utarakan kepadanya dalam bahasa urdu. Saya masih memilikinya.ini
penyemangat awal saya. Di saat ia wafat tidak ada lagi yang menuliskan puisi
saya di buku tersebut. Saya tidak pernah sungguh sungguh untuk belajar menulis
aksara urdu. Kadang-kadang teman saya yang mampu membaca dalam bahasa urdu
membacakan apa yang pernah ayah saya tulis di buku tersebut dan saya sering
menyadari kalau puisi dan sair tersebut sangat amatir dan kekanak kanakan.
Ketika
ayah saya wafat , saya tidak menangis. Saya rasa itu sangat heroic. Saya seperti
batu karang dan saya menjadi seorang anak kecil yang dewasa. Namun saya merasa
di khianati karena mengetahui kenyataan bahwasanya ia telah mempersiapkan saya
segalanya sebelum ia wafat.
HANS
RAJ COLLEGE NEW DELHI
Setelah
sering mendapat penghargaan di sekolah saya percaya kalau saya bakal di terima
di universitas universitas ternama di Delhi. Saya tidak mau meneruskan bidang
saya di sains namun saya ingin rubah haluan ke ilmu ekonomi. Namun yang aneh nya
saya tidak pernah mendapat nilai yang bagus dalam pelajaran favorit saya yaitu
bahasa inggris. Ini salah satu misteri besar dalam hidup saya karena saya rasa
tugas dan soal pelajaran tersebut saya lah yang terbaik. Kenyataan nya ,
sesorang yang meminjam catatan saya tentang shakespeare dan belajar tentang
Thomas Hardy kepada saya malah mendapat nilai yang lebih tinggi dari pada saya.
Ini juga menjadikan pelajaran saya di kehidupan bahwasanya seseorang tidak boleh
meremehkan kemampuan orang lain. Kadang-kadang kemampuan kamu saja tidak lah
cukup. Seseorang tidak boleh kecewa terhadap berbagai masalah namun berusahalah
lebih keras di lain waktu.
Namun
akhirnya saya gagal masuk ke universitas ternama di Delhi,dan pimpinan college
tersebut sedikit kasar kepada saya ketika saya tunjukkan penghargaan dan
sertifikat yang saya peroleh kepadanya.itu adalah pengalaman pahit saya yang
pertama di kehidupan. Kamu bukan lah apa apa di dunia ini. Pelajar terbaik dari
sekolah top di Delhi tidak cukup bagus untuk dapat diterima di sebuah college
ternama di Delhi.
Saya
memutuskan jika saya tidak berhasil masuk ke college yang terbaik maka saya akan
mencoba untuk mengambil yang terbaik yang saya bisa. Saya berhasil masuk ke Hans
Raj college di new delhi. Saya mengambil jurusan ekonomi.
Saya
melanjutkan hoby saya main cricket dan sepakbola di bangku kuliah. Di saat ini
juga lah saya pertama kali tampil di TV dalam film seri TV Fauji dan Dil Dariya.
Saya
mengambil Master saya dalam ilmu komunikasi di Jamia Milia Islamia. Bidang ini
mengajarkan anda dan melatih dalam pembuatan film dan jurnalistik. Saya lakukan
di tahun pertama dan hasil nya memuaskan.
Untuk
menambah ilmu pengetahuan saya, saya membaca surat kabar berbagai edisi. Saya
juga belajar bahwa jika kamu ingin
mengetahui tentang sesuatu , cari buku tentang masalah tersebut dan cobalah
memahami isi buku tersebut. Jangan suruh orang untuk mengajari kamu, jika sudah
berulang kali membaca namun tetap tidak paham maka kamu dapat meminta tolong
seseorang untuk mengajari anda. Ilmu pengetahuan bagi saya adalah dapat mengerti
dan memahami segala sesuatu yang dapat terjadi di sekitar kita.
MASA
AWAL
“VIVID”BHARTI.
Sejak
dari kecil saya sudah menunjukkan minat saya dalam dunia akting. Saya ingat
ketika saya masih kecil kami memiliki radio tua, saya rasa nama nya radiogram,
beratnya lebih dari beberapa kilo itu pada masa awal tahun 70 an dimana kulkas
tidak ditaruh di dapur namun di ruang keluarga. Hiburan utama kami pada masa
tersebut radio dan mesin penyejuk tersebut. Ayah saya tiap sore selalu
mendangarkan lagu lagu dari Vividh Bharti dan berita. Setelah siaran berita usai
giliran saya menguasai radio tersebut. Saya suka menari mengiringi musik, ayah
saya suka menaikkan volume radio dan saya kadang kadang dapat menarikan tarian
yang aneh. Tidak lama kemudian saya menemukan tarian yang mirip saya lakukan
ketika kecil pada musik disko dan video klip dari Ricky martin.
Dil
DARIYA
Serial
ini berasal dari Punjab. Kisah tentang keluarga Sikh dan Hindu yang bertetangga
dan bersahabat. Persahabatan ini terpengaruh oleh keadaan yang memanas di
punjab. Film seri ini di sutradarai dan mungkin salah satu sutradara ternama di
perfilman india Mr Lekh Tandon.
FAUJI
Fauji
mengisahkan tentang kisah anak muda dan masalah pribadi mereka dan permasalahan
di ketentaraan. Sang kolonel (Fauji) adalah seorang yang bersahabat dan sangat
penyayang. Dia tidak ingin seorang militer diibaratkan dengan sosok yang pemarah
dan suka berkelahi. Dia ingin setiap orang menjadi apa adanya dan semua orang
dapat menjadi bagian dari militer.
Aspek
yang sangat menarik yang saya dapatkan dalam bermain di Fauji adalah latihan
fisik yang kami dapat kan dari polisi dan militer. Bagian yang sangat menarik
adalah ketika kami dilatih terjun payung. Latihan itu meliputi mengambang di
udara, menarik parasut, mengambil posisi dll. Ketinggian terjun bebas adalah 80
kaki, dimana hanya ada kabel kecil yang yang diikat pada tubuh. Saya rasa ini
kesenangan yang menegangkan. Ketika giliran saya untuk lompat, sang instruktur
menyuruh untuk mendarat kan tubuh saya ke kru yang berdiri di bawah. Dia rasa
saya kan sangat ketakutan pada saat itu dan ketika saya mendarat saya akan
terkencing di celana.. ya saya melompat…..dan berhasil. Tidak masalah. Tidak
lama kemudian saya pergi untuk melompat dari gedung yang tinggi dengan keadaan
yang sama di film Phir Bi dil Hai
Hindustani. Ini bermakna bahwa tidak ada pengalaman yang anda dapat dalam
kehidupan akan sia sia.
Baik
Fauji maupun Dil Dariya di buat di Delhi. Mereka mendapat rating yang tinggi dan
saya terkenal sebagai bintang televisi. Pada saat yang bersamaan ada beberapa
serial televisi yang bagus seperti Nukkad, Tamas, Yeh zo Hai Zindagi. Semua itu
dibuat di Bombay dan biaya produksi nya lebih besar daripada yang di produksi di
delhi. Saya sudah di tawari bermain di beberapa film di Bombay. Namun saya belum
ingin melakukan nya. Saya hanya ingin berakting dan saya sudah sangat bahagia
dengan teater dan serial film saya. Saya mendapat tawaran untuk bermain di
serial film produksi bombay. Rumah produksi tersebut adalah iskra rogopag dan
dimiliki oleh Saeed Mirza, Kundan Shah dan Aziz Mirza. Mereka adalah orang orang
sangat hebat di dunia televisi dan perfileman. Kundan Shah memproduksi film
kesukaan saya, Jaane Bhi do yaaron. Saya sangat puas. Saya terbang ke Bombay
dengan harapan dapat belajar di kota besar bombay. Serial tersebut bernama
ummeed.
Hari
pertama saya sangat menarik. Sebelum ini saya selalu bekerja dengan orang orang
muda di sini semua baru bagi saya, ada online editing dan lagu latar. Semua
sangat profesional dan besar. Dan ya, selalu ada pengambilan gambar ulang. Biasanya
di Delhi satu pengambilan gambar hanya akan di lakukan jika ada yang melakukan
kesalahan, namun disini dilakukan untuk mencari hasil yang terbaik, vikas dapat
melakukan 15 kali pengambilan ulang. Saya masih ingat ketika saya pertama kali
berangkat saya sering berbicara dengan diri saya kalau seperti nya saya adalah
aktor terburuk di dunia karena saya hanya satu kali melakukan pengambilan gambar
untuk satu adegan sebelum nya. Ini seperti saat penurunan yang sangat hebat dari
hari hari ku sebagai bintang dari serial fauji. Saya rasa saya tidak mampu
sebagai seorang aktor.Vikas berkata kepada saya dan meyakin kan saya semua ujian
ini bukan karena saya tetapi kadang kadang dia butuh pengambilan dan konsepsi
yang benar. Dia sangat manis tentang segalanya.
Saya
menulis kan ini karena kadang kadang seorang
aktor mengira kalau mereka mengerti tentang segalanya, dan tiba tiba dia
menyadari kalau dunia akting tsb dapat berkembang sebanyak yang kamu mau. Kamu
harus percaya setiap kali kamu mengekspresikan diri kamu maka sesuatu yang baru
harus di pelajari…proses tsb tidak akan pernah berhenti sampai anda berhenti
berakting.
Ketika
saya bekerja di serial Ummeed saya sangat dekat dengan keluarga kundan dan Aziz.
Saya sering bersantai bersama mereka di rumah nya. Istri dan anak mereka menjadi
keluarga bagi saya. Mereka sangat baik kepada saya dan saya mulai merasa
memiliki sesuatu di kota Bombay yang besar dan sangat tidak ramah ini. Aziz
seperti ayah bagi saya. Dan ketika saya bermain dalam serial ummeed dia
menanyakan apakah saya mau bermain dalam 19 seri film berdasarkan kehidupan di
dunia sirkus. Saat itu saya sudah di naikkan ke derajat yang tinggi dalam
bekerja yang di lakukan oleh Iskra rogopok. Saya tidak mengatakan kalau film
serial delhi tidak bagus namun terdapat beberapa perbedaan dengan yang di
produksi di Bombay. Segalanya lebih besar dan bagus….ini seperti membikin
film. Saya katakan ya terhadap tawaran tsb dan segera melakukan perjalanan
seluruh india bersama apollo sirkus untuk pengambilan gambar film serial
tersebut.
SAYA
PERCAYA….
Beberapa
orang percaya kalau wajah saya tidak memadai untuk menjadi seorang pahlawan yang
romantis. Salah seorang produser saya tetap bersikukuh kalau rambut saya seperti
beruang. Saya tidak pernah tersinggung tentang apa yang mereka katakan. Karena
saya percaya, saya percaya kalau saya pada akhirnya mempunyai bagian dalam film
yang saya mainkan. Saya tahu saya bukan lah dewa kecantikan yunani, tetapi saya
kira saya dapat menampilkan kecantikan alami (inner beauty) di layar dimana
orang dapat melihat dan mengerti. Sampai saat ini saya bukan orang yang
memperhatikan kecantikan karena saya percaya kalau kecantikan itu hanyalah semu.
Ibu saya selalu berkata kalau saya cantik.
Saya percaya jika anda jatuh cinta, pasangan anda adalah yang tercantik
di dunia. Saya percaya kalau saya dapat mempunyai kisah cinta dengan penonton
saya. Saya dapat mencintai mereka dan mencintai mereka sangat. sehingga saya
pasti kalau mereka menyadari cinta saya pada mereka dan mereka mencintai saya
juga. Dan jika mereka telah mencintai saya mereka akan mengerti kalau saya itu
menarik.
Saya
suka periklanan
Jika
saya diberi pilihan antara melihat film atau melihat iklan komersial dari produk
produk yang bagus , saya lebih memilih melihat iklan. Saya masih ingat ketika
saya masih di delhi saya sering pergi ke sebuah agensi bernama Anthem dimana
teman saya bekerja sebagai copywriter. Saya suka duduk melepas lelah melihat
iklan iklan terbaik di dunia. Selama masa libur saya di college , saya
berpartisipasi di beberapa iklan seperti KLM perusahaan penerbangan dari belanda
yang memperkenalkan pesawat jumbo mereka dengan tampilan seekor gajah membawa
kargo di punggung nya, bayangkan film berdurasi 30 detik adalah sebuah karya
seni. Sampai sekarang, saya sangat menikmati iklan iklan yang bagus.
Tidak
banyak yang tahu kalau saya membintangi sebuah iklan untuk sepatu liberty ketika
saya bermain di fauji. Saya kelihatan sangat jelek disitu, yang saya lakukan
adalah memakai t-shirt punya saya dan celana sepakbola dan melompat. Mereka
adalah perusahaan sepatu sport pertama di india. Dan saya adalah model pertama
mereka. Iklan kedua saya adalah produk dari pan parag. Tetapi produk ini tidak
begitu laku di pasaran.
Lalu
ada beberapa iklan masyarakat yang saya kerjakan ketika di delhi pada saat saya
membintangi fauji dan dil dariya. Iklan pertama saya setelah pindah ke bombay
adalah Tata Tea, dari iklan ini membantu saya membeli sebuah rumah. Saya membuat
tiga film dalam tiga hari bersama prahlad kakkar. Semuanya di produksi oleh
pravin nischool( yang memproduksi english babu desi mem).
Mereka
menginginkan saya untuk membintangi iklan pepsi, tetapi mereka telah melakukan
survey dan memutuskan untuk memakai Aamir, dimana Aamir Khan telah duluan
menjadi seorang bintang. Mukul sudah menyarankan nama saya karena dia merasa
saya bakal menjadi seorang bintang besar. Tetapi setelah survey mereka tidak
memakai saya.
A
Brand Name Shah Rukh Khan
Sebagai
seorang bintang saya membukakan pintu bagi aktor lain untuk membintangi iklan.
Saya sudah membintangi banyak iklan seperti : Pepsi, mayur suitings, Hyundai
santro, snoodles, cinthol soap, bagpiper club soda, clinic all clear,dan tentu
saja saya adalah duta besar merek omega. Saya rasa saya dapat masuk Guiness book
of record karena saya telah berhasil melakukan penjualan besar dari produk shampoo,
mobil, mie, jam, pakaian dll. Saya telah melakukan semuanya,.
Banyak
yang mengatakan kepada saya kalau saya terlalu mengekspos diri tetapi saya tidak
setuju. Banyak produk yang saya bintangi baru saja di luncurkan, jadi iklan tsb
tidak segera muncul untuk sementara. Dan lebih penting menurut saya, terlalu
mengekspos bukanlah cara yang kotor untuk mati. Di dalam dunia hiburan , lebih
baik over exposs daripada selalu cari perhatian di muka umum. Mereka berkata
seorang bintang adalah seseorang yang menghabiskan separuh hidupnya mencari
perhatian namun separuh hidupnya lagi memakai kaca mata hitam agar tidak
dikenali orang. Saya rasa ini sangat sangat bodoh. Saya rasa ini tidak seperti
over ekspos atau pun seperti yang saya kira tidak seperti over akting.
Saya
tidak merasa malu karena saya membintangi banyak iklan. Uang yang saya dapatkan
dari iklan memberi saya peluang untuk membuat sebuah film yang ingin saya
lakukan. Jadi saya tidak melakukan iklan hanya karena uang. Seperti pada pepsi
dan omega saya hanya memberitahu mereka untuk membayar saya seberapa mereka
sanggup. Mungkin mereka membayar saya lebih sedikit dari pada bintang film yang
lain. Saya tidak mau tahu si anu di bayar berapa atau si anu di bayar berapa.
Saya menikmati produk tsb karena nama saya tercantum di dalam nya. Saya selalu
bersukur karena saya sudah banyak mencapai hal hal yang besar. Dan india adalah
salah satu negara di mana pepsi banyak terjual. Saya sangat bangga dimana saya
terlibat dalam produk ini. Ini adalah produk saya.
Philosphy
Saya
melakukan test terhadap suatu produk sebelum saya mumutuskan untuk terlibat
didalam nya. Tetapi tentu saja , saya melakukan tes produk hanya sampai pada
level dimana rata rata orang dapat melakukan nya. Seperti, saya tahu omega
adalah produk yang bagus, pepsi adalah minuman yang enak- saya minum nya setiap
waktu. Di pasaran india clinic all clear lebih bagus penjualannya di bandingkan
produk sejenis. Saya tidak mengendarai hyunday santro karena alasan keamanan
tetapi jika ada seseorang bertanya kepada saya tentang kendaraan ini saya akan
berkata ini adalah mobil yang bagus karena saya pernah mencoba mengendarai nya.
Saya tidak membintangi iklan minuman keras karena ibu saya memanggil saya dan
meminta saya untuk tidak melakukannya, secara pribadi saya rasa tidak ada
masalah dalam membintangi iklan alkohol, saya tidak membintangi iklan rokok
karena istri dan teman dekat saya menyuruh saya untuk tidak melakukannya.
Periklanan
memungkinkan saya untuk melakukan jenis jenis film yang ingin saya kerjakan.
Saya bangga dengan produk dan iklan yang saya kerjakan. Dan saya selalu berharap
dari lubuk hati saya yang paling dalam produk yang saya bintangi dapat laris.
Walaupun saya selalu berkata kepada pihak pengiklan pada dasar nya akhirnya
produk tsb dapat terjual karena kekuatan dan kebagusan dari produk itu sendiri.
Tetapi saya selalu berdoa kepada produk yang memakai saya.dan saya telah
melakukan nya dengan hati yang tulus. Itu semua bukan karena uang. Dan saya
setia kepada product yang memakai saya, jika mereka mempercayai saya maka saya
harus memakai mereka.
Itu
tidak membuat perbedaan apakah saya meminum coke atau mengendarai mobil merek
maruti. Tetapi saya harus memastikan jika saya bermain film, jika ada mobil itu
harus lah hyundai dan jika memakai jam harus lah omega. Saya melakukan ini tanpa
mereka harus menyuruh saya. Pepsi menulis surat kepada saya karena saya pernah
mengatakan bahwa pepsi adalah minuman favorit saya. Saya lakukan itu karena saya
merasa terikat dengan produk tsb, dan jika mereka berhasil mendapatkan seorang
pelanggan lagi maka itu sangatlah menyenangkan. Selain itu mereka juga membayar
saya sangat besar…
Favorit
ku
Secara
keseluruhan saya telah melakukan 25 iklan komersial dimana 5-6 sangat bagus. Pepsi”dog”
iklan sangat lah bagus, pepsi film bersama Sachin juga sangat bagus. Iklan
Hyundai pada awal nya sangat bagus, tetapi itu 5 iklan, dimana pada akhir nya di
potong menjadi 2 iklan. Omega sangat menyenangkan karena iklan nya sangat
sederhana. Ini adalah iklan internasional. Bagian pemasaran mengatakan kepada
saya kalau penjualan meningkat setelah saya mengiklani produk tsb. Mendengar hal
itu saya sangat bangga.
Arc
Lights
Ketika
saya mendirikan dreamz unlimited idenya bahwa mendirikan perusahaan tsb jika
semua nya telah mencukupi, cukup uang dan dapat mandiri. Ide ini bersandar
kepada arclightz yang mempunyai peralatan yang mampu membackup dreamz unlimited.
Kami
melihat berbagai hal dari sudut perspektif. Satu nya cara kamu dapat membuat
film tanpa bekerja sama adalah membuat film murah. Cara yang sederhana untuk
membikin film menjadi murah adalah memiliki perusahaan yang menyediakan
peralatan. Maka itu adalah arclightz. Dan kapan arclightz berjalan? Kami
mendapatkan uang dari peralatan kami dengan menyewakannya sebanyak tiga atau
empat kali dan pada film ke tiga kami tidak ada lagi biaya peralatan. Jadi film
tsb menjadi murah. Itu tidak terlalu murah namun dapat menghemat beberapa crore
rupee dan 7 crore anggaran dana.
Dan
beberapa set lahan studio yang kami miliki dapat dipakai kembali, dan semua nya
telah balik modal, kami tidak perlu membelanjakan 35 lakhs untuk lahan , kami
membelanjakan 25 lakhs dan memiliki unit tsb. Sekarang jika ingin membeli
peralatan dan lahan itu sekitar 25 lakhs . Namun sekarang saya sudah menanamkan
investasi, saya mempunyai peralatan gratis untuk film berikutnya. Jadi secara
perlahan lahan suatu saat saya tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk
berbagai macam hal.
Menuju
masa digital
Internet
adalah suatu media yang berperan penting saat ini. Seperti televisi di lain hal.
Saya tidak melepaskan hal ini, seperti saya membintangi televisi.
Saya
membayangkan sebuah studio besar dengan fasilitas pasca produksi di lantai satu
dan gudang perlengkapan di lantai berikutnya. Dan kantornya di lantai paling
atas, jadi jika saya masuk saya mempunyai 3 media dalam satu atap. Dan jika
seperti itu perusahaan saya dapat seperti hotel bintang 5 dengan multiplex
didalam nya dan 3 lantai perkantoran, itu akan sangat bagus, dan semua itu,
tanpa harus menjadi takabur, adalah suatu impian dari SRKWORLD.
DREAMZ
UNLIMITED
Ide
dari pendirian Dreamz unlimited adalah bukan untuk mengejar uang namun untuk
membikin suatu film yang lain tanpa harus kehilangan uang. Kami tidak akan
menjual rumah kami hanya untuk menjalankan perusahaan ini. Jadi ketika saya
memutuskan untuk berjoin dengan Aziz dan juhi untuk Dreamz unlimited saya sangat
pasti bahwa perusahaan ini akan mandiri. Saya tidak berhasrat untuk menjadi
seorang produser film terhebat di dunia tetapi saya ingin kami mampu membuat
film kami sendiri tanpa tergantung pada produser film yang tidak berminat.
Film
pertama kami Phir bhi dil hai hindustani, tidak sukses seperti yang kami
harapkan, tetapi publik telah membuat kami terkenal di tahun tersebut. Sekarang
ini jika saya tanya anda apa nama perusahaan film nya sunny deol mungkin anda
tidak ingat dengan Vijeyta arts. Tetapi semua orang tahu Dreamz Unlimited.
TV
Sejak
saya membintangi film televisi, saya mempunyai tempat yang empuk di media ini.
Beberapa tahun yang lalu, saya berusaha keras membujuk teman saya untuk terjun
ke televisi tapi tidak ada satupun yang berpikir ini adalah ide yang bagus. Di
kenyataan nya saya telah mengatakan saya sudah melakukan sebuah pertunjukan,
namun orang orang di sekitar saya mengatakan kalau orang tidak menerima seorang
bintang layar besar tampil di layar kecil.
Jadi
sekarang, suatu pengandaian, kita mencoba untuk memberikan suatu acara di
televisi mungkin tidak penting untuk menampilkan saya. Sekali lagi suatu ide
untuk membuat suatu program yang dimana kita ingin melihatnya, program yang
tidak menghina intelijensia anda.
Sebelum
saya, tidak ada aktor atau aktris yang melakukan iklan. Teman saya seperti Anil
Kapoor ataupun Juhi Chawla selalu berkata jika saya bodoh. Saya mempertaruhkan
kehormatan sebagai seorang bintang menjadi bintang iklan. Sekarang semua bintang
melakukannya. Tidak ada media yang kecil bagi saya. Saya akan menari di
pernikahan, saya akan menari di jalan, di panggung, di tv… sekarang Amitabh Bachan
seorang bintang besar berterimakasih kepada layar kecil.
Saya
melakukan iklan karena saya butuh uang dan saya rasa tidak ada yang salah jika
kita mempunyai uang. Adalah suatu momen ketika saya mendapatkan uang pertama
kali dari hasil kerja saya. Dari uang yang saya peroleh saya mempunyai pilihan
untuk tidak membintangi film yang tidak ingin saya lakukan. Banyak aktor telah
membintangi 70 film dimana 30 nya hanya untuk uang, seperti hal nya banyak
aktris yang terpatok bermain film hanya untuk uang.
Saya
sangat bangga karena pada kenyataannya saya bermain film bukan hanya karena
uang. Guddu di sutradarai dengan sangat baik oleh Lekh Tandon, walaupun pada
akhirnya tidak begitu memuaskan. Saya tidak pernah membintangi film karena ingin
beli rumah. Seseorang yang bermain film karena uang akan tidak menyukai film
tersebut jika tidak berhasil dengan baik. Ini tidak terjadi pada saya.
Tidak
ada satupun film dari 35 film yang tidak saya sukai. Pada kenyataan nya, saya
tidak akan pernah meminta dan mengambil uang ketika saya menjadi bintang tamu. Jadi
pintu itu untuk mendapatkan uang bagi saya tertutup. Tidak ada easy money buat
saya. Ini adalah phylosphy bisnis saya. Kamu hanya mendapat kan uang jika kamu
bekerja keras.
Semua
kegiatan bisnis yang saya lakukan pasti ada hubungan nya dengan entertaintmen.
Saya bermimpi pada suatu hari saya mempunyai hotel bintang lima dengan multiplex
dan lapangan bowling didalamnya. Saya rasa ada nilai entertain terkandung
didalam bisnis hotel. Ini merupakan bagian dari industry hiburan. Saya suka
orang melihat saya menembak di marina drive dan tersenyum. Secara umum saya
ingin orang orang datang dan pergi dari hotel saya dengan senyum di wajah
mereka.
Rating: 4.5
Reviewer: Jun Junaidi
ItemReviewed: Biografi Shahrukh Khan