Ilmu laksana sebuah cahaya, karenanya dengan cahaya yang benderang, generasi muda bisa melangkah tegap diantara sesamanya. Ilmu adalah perhiasan, karenanya dengan cahaya dan perhiasannya, jiwa akan berada dalam benderang.
Menggenggam ilmu dan menjelmakan dalam hidup, niscaya kebahagiaan dalam genggaman. siapa menaruh hatinya dalam ilmu, maka mereka akan mendapatkan kebahagiaan, kebanggaan dan keagungan. ilmu adalah ladang, siapa yang menanam, panenpun akan datang. Sementara siapa yang membiarkan, kegagalan pasti menjelang. Tiadalah sama antara ilmu dengan kebodohan, karena ilmu mengangkat ahlinya diatas singgasana mulia, sedangkan kebodohan akan merendahkan pemiliknya kelembah kenistaan.
Menggenggam ilmu dan menjelmakan dalam hidup, niscaya kebahagiaan dalam genggaman. siapa menaruh hatinya dalam ilmu, maka mereka akan mendapatkan kebahagiaan, kebanggaan dan keagungan. ilmu adalah ladang, siapa yang menanam, panenpun akan datang. Sementara siapa yang membiarkan, kegagalan pasti menjelang. Tiadalah sama antara ilmu dengan kebodohan, karena ilmu mengangkat ahlinya diatas singgasana mulia, sedangkan kebodohan akan merendahkan pemiliknya kelembah kenistaan.
Orang bodoh sesungguhnya telah mati, sebelum dia mati jasad-jasadnya telah terkubur meski mereka belum dikubur, dan dihari kiamat nanti mereka tidak akan menemukan makna kebangkitan. Siswa yang rajin belajar akan meraih pengetahuan yang akan mengantarkannya untuk menggapai cita mulia. Karena belajar, maka kesulitan akan berubah menjadi kemudahan, segala yang mahal berubah menjadi murah, segala urusan berubah menjadi baik, dan setiap keadaan berubah menjadi kebahagiaan. Bila seseorang tahu lautan ilmu dan segala manfaatnya, maka dia bangkit menuntutnya meskipun dia sedang berada diatas cadas besar. Dengan ilmu maka dunia menjadi bercahaya, kegelapan menjadi sirna, dan bumi yang kerontang tumbuh menjadi hijau.
Pendidik adalah manusia yang penuh kasih sayang, bukan mereka yang sombong berbangga diri. Pendidik adalah gembala yang kadangkala melecutkan cemeti ke arah sekumpulan binatangsampai bercucuran darah tatkala dia melihat singa yang menyerang dalam kegelapan malam demi keselamatan anak didiknya. di pundak gembala, anak-anak kita adalah amanah, bukan boneka yang dibuat tergesa. Orang yang mengajar orang lain haruslah menyadari tentang diri sendiri. Dengan demikian dia adalah seorang yang bijak, apa yang dinasehatkan akan diterima dan diakui oleh orang lain sehingga akan bermanfaat bagi mereka.
Rating: 4.5
Reviewer: Jun Junaidi
ItemReviewed: ILMU LAKSANA SEBUAH CAHAYA
Postingan
